Satu lagi prestasi yang diraih SMP Negeri 1 Gadingrejo adalah terpilihnya Bela Suci Graeni, yang dipanggil akrab Cici, sebagai Finalis Duta Baca Anak dan Remaja Indonesia tingkat nasional.
Sebelumnya Cici mengikuti babak penyisihan dengan mengikuti lomba yang diadakan oleh KPI (Klub Perpustakaan Indonesia) Jakarta dengan mengirimlan resensi dari sebuah novel dan terpilih untuk mewakili Lampung dan akhirnya melaju ke tingkat nasional. Lomba tersebut diikuti oleh 890 peserta dari seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jakarta, tepatnya di Green House Graha Kencana, BKKBN Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kesuma Jakarta Timur 13650 dari tanggal 21 sampai dengan 25 Maret 2009.
Cici adalah siswi kelas 9 yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional 2009. Siswi berkulit hitam manis dan pendiam ini selalu memperoleh prestasi di setiap akhir semester di kelas-kelas sebelumnya dan prestasi kegiatan Pengembangan Diri lainnya.
Tanggal 20 Maret 2009
Pukul 20.00 Cici berangkat ke Jakarta menggunakan travel diantar oleh pak Sony yang akan mendampingi selama kegiatan disana. Tiba di Jakarta tanggal 21 Maret 2009 pukul 05.00 dan transit di rumah kediaman keluarga bapak Zaharuddin di bilangan Ciputat. Setelah beristirahat pukul 13.00 berangkat lagi ke Green House Graha Kencana, BKKBN Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kesuma Jakarta Timur dan sampai disana pukul 15.00, kemudian registrasi ke panitya dan mendapatkan kamar nomor 221 yang selanjutnya dihuni bertiga, yaitu ibu guru dari Kalimantan Selatan dan muridnya. Kemudian malamnya, pukul 19.00 diadakan acara perkenalan, ramah tamah dan petunjuk serta peraturan dari panitia serta penjelasan seputar jadwal kegiatan.
Tanggal 22 Maret 2009 
Acara diselenggarakan di Gedung Aula Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka Barat Jakarta yang berdekatan dengan Monumen nasional (Monas) . Kegiatan dimulai pukul 08.00 dengan acara : 1. Presentasi pembacaan resensi oleh masing-masing peserta 2. Menyimak berita yang dibacakan oleh peserta (kebetulan Cici sempat mendapatkan tugas untuk membacakan berita tersebut) dilanjutkan dengan membuat resensi dari apa yanbg baru didengar, kemudian resensi tersebut secara cepat diubah menjadi sebentuk puisi; yang mana sebenarnya berita tersebut tentang ibu Ratna Megawangi, yaitu istri dari bapak Sofyan Djalil menteri BUMN kita. 3. Membuat 4 pertanyaan yang akan diajukan ke ibu Ratna Megawangi dan 4. Membuat 4 pertanyaan yang akan diajukan ke Mahkamah Konsitusi. Kegiatan berakhir pukul 14.00 dan kembali ke Graha Kencana BKKBN di Halim Perdana Kesuma.
Malam hari diadakan gladi resik acara Malam Penobatan Duta Baca Anak & Remaja Indonesia tahun 2009 yang akan digelar tanggal 25 Maret 2009 pukul 20.00 dan akan disiarkan secara langsung oleh TVRI.
Tanggal 23 Maret 2009
Pukul 08.00 berkunjung ke Gedung Mahkamah Konstitusi dan ditemui oleh salah seorang Jaksa dan diberi penjelasan tentang
seputar kegiatan Mahkamah Konstitusi. Kegiatan di Gedung Mahkamah Konstitusi sampai pukul 13.00, diteruskan makan siang dan bersiap ke Monumen Nasional (Monas). Kegiatan di Monas selain rekreasi juga mempelajari sejarah bangsa Indonesia melalui diorama yang berada di lantai dasar bangunan Monas dengan dipandu oleh seorang
Guide dari petugas yang ada di Monas. Selanjutnya mendengarkan lagu Garuda Pancasila dan teks Proklamasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan kota Jakarta dari lantai atas Monas
yang memilki ketinggian 130-an meter, tetapi karena sedang hujan deras disertai petir maka kegiatan di puncak Monas
tidak berlangsung lama dan juga jarak pandang yang terbatas. Kegiatan di Monas berakhir pukul 14.30 yang ke mudian dilanjutkan ke Mall Sarinah di jalan MH Thamrin, dilanjutkan makan malam disana dan berakhir pukul 19.00. Selanjutnya pulang ke Graha Kencana Gedung BKKBN di jalan Halim Perdana Kesuma dan peserta langsung istirahat karena malam hari tidak ada kegiatan.
Tanggal 24 maret 2009Pukul 08.00 rombongan berangkat ke Perpustakaan Nasional di Jalan
Merdeka Barat Jakarta Pusat, dengan kegiatan mendengar penjelasan dari bapak Ketua Perpustakaan Nasional dan juga dari pendamping bapak Tantowi Yahya, yang merupakan Duta Baca Indonesia saat ini, yang tidak dapat hadir karena ada kesibukan di tempat lain. Kegiatan tersebut berlangsung sampai pukul 13.00, kemudian istirahat dan makan siang dan dilanjutkan kembali dengan kegiatan latihan penobatan Duta Baca Anak & Remaja Indonesia 2009 yang berlangsung sampai dengan pukul 17.00. Pada saat itu Cici merasa badannya nggak enak tetapi masih bisa mengikutinya dan kegiatan dilanjutkan ke kantor BUMN dan beramah tamah dengan bapak Sofyan Djalil menteri BUMN kita saa t ini, dan isteri beliau yaitu ibu Ratna Megawangi. Badan Cici bertambah sakit, pucat dan dingin seluruh tubuh dan kemudian ditolong oleh salah seorang guru pendamping dari Banten. Alhamdulillah kesehatan Cici berangsur membaik tetapi sangat disayangkan kesempatan untuk bertemu bapak dan ibu menteri BUMN hilang sudah, sayang memang tapi begitulah yang terjadi.
Kegiatan berlangsung sampai malam dan pukul 21.00 rombongan kembali ke Graha Kencana.
Tanggal 25 Maret 2009
Pukul 08.00 acara didahului dengan presentasi oleh bapak Haryono Suyono yang berjudul
Duta 
Baca Pahlawan Pembangunan yang juga disiarkan langsung oleh salah satu radio swasta di
Jakarta. Dilanjutkan dengan ramah tamah, interaksi/tanya jawab seputar kegiatan Duta Baca dan acara berakhir pukul 10.30. Setelah istirahat sejenak kemudian dilanjutkan dengan latihan penobatan sebagai persiapan untuk kegiatan Penobatan nanti malam. Selanjutnya acara penutupan dari seluruh rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak tanggal 20 maret 2009 oleh ibu Subadiyo selaku ketua KPI (Klub Perpustakaan Indonesia). Heningnya acara penutupan ini membuat seluruh peserta yang hadir terlarut dalam haru dan sedih mengingat keakraban yang sudah terjalin di antara peserta dan
panitia harus segera berakhir. Sambil saling menatap dan memaksakan untuk saling tersenyum toh linangan air mata tak kuasa terbendung, terharu dan sedih tetapi di relung hati peserta terbersit harapan untuk saling menjaga persaudaraan mereka dengan menunaikan tugas sebagai Duta Baca di tempat asal mereka masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan acara makan siang bersama.
Pukul 13.30 peserta diberi kesempatan untuk berpakaian adat dan dibantu oleh guru pendamping sampai pukul 14.30 dilanjutkan dengan berangkat menuju ke TVRI tetapi karena sepanjang jalan terjadi kemacetan maka baru pukul 17.15 tiba di TVRI dan langsung menuju ke Studio 5 untuk melakukan latihan final. Pukul 19.00 peserta dan penonton, yaitu para pendamping dan orang tua peserta telah memenuhi Studio 5.
Pukul 19.30 acara yang ditunggu-tunggu pun dimulai yang dikemas dalam GEMARI (Gerakan Masyarakat Mandiri) dan dipandu oleh Hughes dan bapak Haryono Suyono sebagai Nara Sumber. Acara diawali dengan
pengumuman 6 besar yang masuk nominasi, yaitu 3 orang nominasi Duta Baca Anak dan 3 orang nominasi Duta Baca Remaja kemudian dilanjutkan dengan penilaian angsung untuk menentukan juara dari 6 nominee tesebut dengan cara mengambil pertanyaan yang telah disiapkan panitia dan dibacakan oleh petugas yang langsung secara spontan harus dijawab oleh peserta dan langsung pada saat itu juga dinilai oleh juri, dan hasilnya adalah :
Duta Baca Remaja Utama diraih oleh Rizal Rahmanda Akbar dari provinsi Kalimantan Timur mendapatkan piala dari Ibu Ani Susilo Bambang Yudhyono dan
uang senilai Rp. 7.000.000,00 dari Bank Mandiri.
Duta Baca Remaja Pratama diraih oleh Aldy Nurian A dari provinsi Jawa Tengah mendapatkan piala dari Ibu Mufidah Yusuf Kalla dan uang senilai Rp. 6.000.000,00 dari Bank Mandiri.
Duta Baca Remaja Dwitama diraih oleh Anantaria O. Rambe dari provinsi Sulawesi Utara mendapatkan piala dari Kepala Perpustakaan Nasional dan uang senilai Rp. 5.000.000,00 dari Bank Mandiri.
Lampiran II
